GenPI.co 
GenPI.co - Aliansi Mahasiswa Lampung (AML) menggelar demonstrasi sebagai gerakan solidaritas terhadap masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) atas dampak aktivitas tambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Tak tanggung-tanggung, sekitar 200 mahasiswa ikut bersama AML menyuarakan keresahan warga KSB yang mendapat kesewenangan dari PT AMNT di depan gerbang masuk Kampus UNILA, Bandar Lampung, Jum'at (30/12).
Humas aksi Ahlun Nazar menyebutkan gerakan AML merupakan dukungan terhadap 17 teman-teman NTB yang melakukan aksi mogok makan atau mereka yang tergabung dalam mahasiswa dan warga Kabupaten Sumbawa Barat (Amanat KSB) di Komnas HAM sejak 13 Desember 2022.
BACA JUGA: Aliansi Mahasiswa Bangkulu Kecam Kejahatan PT Amman Mineral
Ahlun Nazar Mendesak secara tegas Komnas HAM agar bekerja secara profesional dan independen tanpa intervensi dari siapapun.
"Aksi tersebut dilakukan guna meminta Komnas HAM melakukan investigasi terhadap pekerja PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang dinyatakan hilang dan meninggal dunia," kata Ahlun Nazar.
BACA JUGA: Politisi Golkar: MK Tidak Berhak Tentukan Sistem Pemilu
AML mendesak Negara untuk segera mungkin menutup PT. Amman Mineral yang tidak melibatkan warga KSB untuk andil mengelola aset bangsa di wilayahnya sendiri.
Kemudian, AML juga menuntut agar para pemangku kebijakan segera menindak tegas seluruh Pimpinan PT. Amman Mineral sesuai dengan hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Mahasiswa Riau Demo Minta PT Amman Mineral Ditutup
"PT. Amman Mineral juga harus segera memenuhi janji dan kewajiban perusahaan yang selama ini terbengkalai. Ini harus segera dipenuhi. Kalau tidak, segera copot jajaran petinggi (Direktur) Amman Mineral," tegas Ahlun Nazar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
