Catatan Dahlan Iskan soal Asteroid: Ceres Swasta

Catatan Dahlan Iskan soal Asteroid: Ceres Swasta - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Bulan masih bulat, terutama di kala purnama. Seperti yang saya lihat dari halaman stadion Kanjuruhan kemarin malam.

Tapi kalau bebatuan di bulan itu ternyata mengandung asteroid yang terbaik, bisa jadi banyak yang akan punya perusahaan tambang di sana.

Anda sudah tahu: Selasa kemarin Tiongkok kembali berhasil meluncurkan roket luar angkasa. Kali ini milik swasta. Tiongkok pun sudah punya perusahaan luar angkasa swasta.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Indonesia dan Malaysia: Emosi Serumpun

Tujuan perusahaan itu murni komersial: lebih fokus untuk menyelidiki keberadaan asteroid di planet lain.

Anda sudah tahu: asteroid adalah benda tambang yang kian dicari manusia modern. Itulah bebatuan yang akan bisa menggantikan benda tambang yang harganya sangat mahal di bumi: rare earth. Tanah jarang. Atau disebut juga tanah langka.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pembunuhan Mahasiswa: Senyum Tulip

Anda tidak akan punya HP kalau tidak ditemukan bahan yang disebut tanah jarang itu. Begitu banyak benda modern yang bahannya tergantung pada tanah jarang: lampu LED, komponen komputer, peralatan kesehatan, dan banyak lagi.

Kita juga punya barang itu di Bangka. Atau Belitung. Dulunya dibuang sebagai sampah. Itu dianggap tidak ada harganya. Yang berharga adalah timahnya. Tanah Bangka yang mengandung timah dikeruk.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Imaji Perusuh

Timahnya diambil. Kotoran timahnya dibuang. Di kotoran itu masih terkandung 29 jenis benda kimia tambang. Salah satunya disebut rare earth.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya