Undang Pelaku Live Mandi Lumpur Viral di TikTok, Televisi Ditegur KPI

GenPI.co - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur televisi yang mengundang pelaku konten viral, termasuk live mandi lumpur di TikTok.

Komisioner KPI Pusat Nuning Rodiyah mengingatkan televisi lebih selektif saat mengundang narasumber yang viral.

Dia mengimbau lembaga penyiaran televisi tidak menjadikan konten viral hanya sebagai program siaran.

BACA JUGA:  Viral Ditawari Jhon LBF Kerja, Penyuruh Ortu Live Mandi Lumpur di TikTok Minta Rp 200 Juta

“Boleh menampilkan konten yang viral, tetapi harus selektif memilih," kata Nuning, Sabtu (21/1).

Nuning pun mengimbau lembaga penyiaran mempertimbangkan manfaat mengundang pelaku konten viral.

BACA JUGA:  Mensos Risma Bakal Polisikan Penyuruh Suruh Orang Tua Live Mandi Lumpur di TikTok

Menurut dia, publik justru akan tertarik live mandi lumpur di TikTok apabila televisi tidak selektif mengundang narasumber yang viral.

“Makin banyak orang yang dipukul-pukul kepalanya pakai panci demi mendapatkan duit, followers, viewers dalam program live-nya,” ucap Nuning.

BACA JUGA:  Viral Nenek Pingsan Setelah Live Mandi Lumpur di TikTok, Please Stop

Dia pun menyarankan televisi mengundang narasumber yang berkompeten untuk mengupas fenomena yang sedang viral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News