Catatan Dahlan Iskan soal Gempa Turki dan Cianjur: Ilmu Gempa

Catatan Dahlan Iskan soal Gempa Turki dan Cianjur: Ilmu Gempa - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - PARA korban gempa di Cianjur pun salat gaib untuk korban gempa Turki. Setelah salat Jumat kemarin. Jumlah korban tewas di Turki itu sudah mencapai 24.000 orang.

Sahabat Disway di Cianjur, Fadillah Munajat, baru tiga minggu meninggalkan tenda. Akibat gempa Cianjur September lalu: 635 tewas.

Rumahnya sendiri, di kampung Cibeleng Hilir, RT 03/01, Desa Cikancana, sedang  diperbaiki. Belum selesai. Tapi ia sudah merasa aman.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Gempa Turki: Gempa Maras

Hari itu tenda yang selama 3 bulan ia tempati dibongkar. Kamar atas di rumahnya sudah ia tata. Malam itu, malam pertama pulang dari tenda, ia akan bisa tidur nyenyak. Ia pun tidur bersama istrinya.

Ternyata pukul 03.00 dini hari Kang Fadil terbangun. Begitu juga istri dan anak mereka. Malam pertama itu ternyata disambut gempa. Gempa tunggal. Besarnya 4,5 skala richter.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal NU: Salam Baru

Kang Fadil lari turun. Keluar rumah. Disertai istri dan anak. Ia tidak lagi mimpi buruk. Gempa beneran. Tiga minggu lalu itu.

Tetangga pun meninggalkan rumah mereka. Tenda sudah telanjur dibongkar. Meski tidak ada gempa susulan, mereka tidak ada yang kembali masuk rumah. Sampai pagi. Mengapa berani tidur di lantai atas?

BACA JUGA:  Tulisan Dahlan Iskan soal Tiongkok dan Amerika Serikat: Balon Putih

“Kami sudah berhitung. Justru kalau di kamar bawah kami takut tertimpa beton," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya