Profesor Simon Kritik Gubernur NTT soal Sekolah Jam 5 Pagi

Profesor Simon Kritik Gubernur NTT soal Sekolah Jam 5 Pagi - GenPI.co
Para siswa di Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk sekolah pukul 5 pagi. Foto: Kornelis Kaha/Antara

GenPI.co - Profesor Simon Sabon Ola mengkritik kebijakan gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) soal jam masuk sekolah pukul 5 pagi.

Menurut Simon, jam masuk sekolah yang terlalu pagi tidak berkaitan dengan menciptakan pelajar dan sekolah unggul.

"Sebenarnya tidak ada sama sekali korelasinya antara masuk sekolah pukul 05:30 WITA dengan peningkatan etos kerja dan mutu belajar," kata Simon, Kamis (2/3).

BACA JUGA:  Viral Pemprov NTT Tetapkan Sekolah Jam 5 Pagi, DPRD Kaget

Pengamat pendidikan dari Universitas Nusa Cendana Kupang itu mencontohkan negara-negara yang pendidikannya sudah bagus.

Simon menuturkan negara-negara itu menetapkan jam sekolah mulai pukul sembilan pagi.

BACA JUGA:  Gelar Sekolah Demokrasi Jadi Cara GMC Peringati Hari Berpikir Sedunia

"Jika mengambil contoh aktivitas sekolah di seminari dan pesantren, pemikiran yang keliru," ujar Simon.

Dia mengatakan kebijakan sekolah pukul 5 pagi di NTT berkaitan dengan banyak pihak.

BACA JUGA:  Guru Besar UGM Sarankan Sekolah Gelar Lomba Lato-Lato

Selain para siswa, kebijakan tersebut juga bertalian dengan orang tua murid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya