GenPI.co 
GenPI.co - Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) pukul 20:16 WIB menyebabkan 14 korban meninggal dunia dan delapan lainnya belum ditemukan.
Mereka ialah warga yang tinggal di RW kelurahan Rawa Badak Selatan, Tanjung Priok.
Para korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pelabuhan, Rumah Sakit Tugu, dan Rumah Sakit Mulya Sari.
BACA JUGA: Manuver Berkelas Mak Ganjar untuk Bantu Korban Kebakaran di Mampang
"Sampai saat ini tadi yang sudah kami evakuasi 14 yang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan.
Gideon menjelaskan pihaknya terus mencari para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
BACA JUGA: Lebih Cepat Padam, Karpet AntiApi Diklaim Efektif Tanggulangi Kebakaran
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal menuturkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang bisa menimbulkan korban cukup banyak.
Sebab, kebakaran tersebut terjadi di kawasan padat penduduk. Para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pun mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara.
BACA JUGA: Petugas Butuh 37 Jam untuk Mengatasi Kebakaran Gudang Triplek di Bandung
Rizal menuturkan jumlah warga yang mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara mencapai 338 jiwa.
"Kebakaran mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
