Longsor TPT Rel Kereta Api di Bogor, 2 Tewas dan 4 Masih Dalam Pencarian

Longsor TPT Rel Kereta Api di Bogor, 2 Tewas dan 4 Masih Dalam Pencarian - GenPI.co
Dua orang tewas dan empat lainnya masih dalam pencarian dalam peristiwa longsor TPT rel kereta api di Kampung Sirna Sari, Kota Bogor. (Foto: ANTARA/Linna Susanti)

GenPI.co - Dua orang tewas dan empat lainnya masih dalam pencarian dalam peristiwa longsor tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api di Kampung Sirna Sari, Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (14/3).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan peristiwa longsor tersebut terjadi usai hujan lebat.

Sebanyak lima rumah di bawah rel kereta api jalur Stasiun Batutulis-Sukabumi terkena material longsor.

BACA JUGA:  PVMBG Sebut Masih Ada Ancaman Longsor di Pulau Serasan Natuna

“Longsor menimpa lima rumah milik warga. Kami lanjutkan pencarian,” katanya, Rabu (15/3).

Dia menyebut total ada 17 korban dalam peritiwa bencana ini. Mereka yang selamat yakni Edi Kusmayadi (60), Rifal (9) Arsa (2), Engkos (60).

BACA JUGA:  Tanah Longsor Brasil: 65 Warga Meninggal, 19 Anak-Anak

Kemudian Faldy (20), Fany (9), man (40), Irin (35), Al Mira (8), Misbah (35) dan Dita (34). Sedangkan korban tewas dan berhasi dievakuasi, Mustopa (30) dan Al Fandy (2).

Adapun untuk korban yang masih dalam pencarian di antaranya Yuli (65), bayi M. Yusuf (8 bulan, anak dari Mustopa), Cucum (50) dan Azzam (5).

BACA JUGA:  Jasa Marga Tingkatkan Mitigasi Risiko Adanya Genangan Air dan Longsor di Jalan Tol

Proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Tagana, TNI dan Polri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya