Ombudsman Beber Keluhan Berangkat Sekolah Dini Hari di NTT

Ombudsman Beber Keluhan Berangkat Sekolah Dini Hari di NTT - GenPI.co
Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur membeberkan berbagai keluhan orang tua wali murid terkait masuk sekolah pukul 05.30 WITA. (Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

GenPI.co - Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur membeberkan berbagai keluhan orang tua wali murid terkait masuk sekolah pukul 05.30 WITA kepada Komnas HAM.

Kepala Ombudswan Perwakilan NTT Darius Beda Daton mengatakan keluhan yang pertama yakni wali murid harus bangun lebih awal ketika anaknya harus bersiap sekolah.

“Ini membuat para orang tua keberatan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (17/3).

BACA JUGA:  Profesor Simon Kritik Gubernur NTT soal Sekolah Jam 5 Pagi

Beda Daton mengungkapkan tak semua pelajar berasal dari keluarga yang mampu dan punya kendaraan, sehingga ada yang harus memakai transportasi umum ke sekolah.

Sedangkan untuk layanan moda transportasi umum di Kota Kupang pada waktu satu jam sebelum pukul 05.30 WITA belum beroperasi.

BACA JUGA:  Viral Pemprov NTT Tetapkan Sekolah Jam 5 Pagi, DPRD Kaget

Beda Daton menyampaikan wali murid mengkhawatirkan keselamatan anak-anaknya selama di jalan karena berangkat sekolah dini hari.

“Anak sekolah berangkat dini hari atau masih suasana gelap,” tuturnya.

Dia mengungkapkan berbagai keluhan yang diterimanya tersebut telah disampaikan ke dinas pendidikan NTT serta para guru SMK maupun SMA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya