Catatan Dahlan Iskan soal Sri Mulyani dan PPATK: Heboh 300 T

Catatan Dahlan Iskan soal Sri Mulyani dan PPATK: Heboh 300 T - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Sri Mulyani bisa mengakhiri kisruh medsos laporan PPATK senilai Rp 349 triliun dengan elegan. Lihatlah caranya. 

Bisa dijadikan pelajaran bagi siapa saja yang ingin mengakhiri kehebohan di media massa. Sri Mulyani mengakhiri heboh itu dengan cara yang tidak asal bantah. 

Tidak juga ada kesan  cuci tangan. Sebagai orang yang begitu sering digebuki medsos di seumur hidupnya, heboh 349 T sekarang ini bukanlah yang terberat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Bank Credit Suisse: Bencana Khudairy

Saya mengikuti penjelasan Sri Mulyani bersama Menko Polhukam Mahfud MD yang juga viral itu. Sri Mulyani bisa mendudukkan persoalan begitu jelas, tanpa terasa njelimet. 

Tidak ruwet. Tidak bertele-tele. Terasa ada keterbukaan dan apa adanya. Pertama, laporan PPATK itu ternyata meliputi kurun waktu lebih dari 10 tahun: dari 2009 sampai 2023. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Mohammed bin Salman: Riyadh Muda

Artinya, heboh ini bukan akibat kejadian tahun-tahun terakhir saja. Bahwa kenapa titik tolaknya 2009, bukan 2013, menarik juga dicarikan jawabnya. Pasti bukan lantaran tahun itu PPATK baru mulai bekerja. 

Lembaga itu didirikan di tahun 2002. Untuk memonitor terjadinya kejahatan pencucian uang. Mungkin juga  tahun 2009 dipilih karena di tahun itulah kasus Gayus Tambunan muncul.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Vladimir Putin: Bisikan Partner

Kedua, laporan dari PPATK yang dia terima pertama ternyata tanpa menyebut angka rupiah. Yakni yang dikirim tanggal 7 Maret 2023. Isinya: 196 surat yang pernah dikirimkan PPATK sejak 2009 tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya