GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dirjen GTK Kemendikbudristek) Nunuk Suryani mengungkapkan bahwa Mendikbudristek Nadiem Makarim sudah menyiapkan langkah antisipasi jika usulan formasi dari pemerinta daerah (pemda) minim.
Hal tersebut dibeberkan Nunuk Suryani dalam diskusi dengan Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik), Selasa (21/3/2023).
"Mas Menteri menyampaikan akan melakukan top up formasi PPPK guru 2023, jika usulan pemda minim," kata Dirjen Nunuk Suryani.
BACA JUGA: Dirjen GTK Kemendikbudristek Bocorkan Mekanisme Seleksi PPPK Guru 2023, Simak 3 Poin ini
Sebelumnya, Menteri Nadiem Makarim menyatakan pemerintah menyiapkan mekanisme terbaru seleksi PPPK 2023 pada puncak peringatan HUT ke-77 PGRI dan HGN di Kota Semarang, Sabtu (3/12/2022).
Menurut Nadiem Makarim, bahwa mekanisme baru ini sudah direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menuntaskan honorer pada 2023.
Nadiem Makarim mengakui bahwa dalam seleksi PPPK guru 2021 dan 2022, berbagai masalah timbul. Salah satunya ada kelompok guru honorer yang tidak mendapatkan formasi.
Merespons hal tersebut, Nadiem Makarim pun mengimbau agar pemda mengajukan formasi PPPK 2023 untuk para guru honorer agar seluruhnya bisa terakomodir.
"Satu hal lagi yang perlu saya sampaikan kepada seluruh guru honorer, tiga kebijakan yang kami tempuh pada seleksi PPPK 2023, sudah direstui Presiden Jokowi," jelas Nadiem Makarim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
