Pemerintah Larang Bukber, Said Aqil Siradj: Menyinggung Umat Islam

Pemerintah Larang Bukber, Said Aqil Siradj: Menyinggung Umat Islam - GenPI.co
Pimpinan Lembaga Persahabatan Ormas Islam Kiai Said Aqil Siradj menilai kebijakan pemerintah melarang buka bersama (bukber) puasa Ramadan 2023 menimbulkan kegaduhan. Foto: Laily Rahmawaty/Antara/Dok

GenPI.co - Pimpinan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Kiai Said Aqil Siradj menilai kebijakan pemerintah melarang buka bersama (bukber) puasa Ramadan 2023 menimbulkan kegaduhan.

Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga menyebut kebijakan pemerintah menimbulkan ketidakpercayaan di tengah masyarakat.

"Secara umum, itu menyinggung perasaan umat Islam karena sudah jadi budaya," kata Said Aqil dalam Tadarus Kebangsaan dan Penyusunan Peta Jalan Kepemimpinan Muslim Indonesia di Jakarta, Sabtu (25/3).

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Larang ASN Bukber, Tokoh Islam ini Berani Kritik Keras

Dia mengimbau pemerintah mempertimbangkan sisi baik dan buruk sebelum mengambil keputusan.

Dengan demikian, kebijakan yang diambil bisa memberikan efek bijaksana bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Larangan Bukber ASN, Din Syamsuddin: Jangan Taati Pemimpin yang Maksiat!

Menurut Saiq Aqil, pemerintah bisa mengeluarkan imbauan. Misalnya, menginzinkan bukber puasa asalkan tanpa menggunakan anggaran pemerintaj.

"Buka bersama itu ada di mana-mana, di Masjidilharam, Mekkah buka bersama,” ucap Saiq Aqil.

BACA JUGA:  Heboh Flexing, Pejabat Dilarang Bukber, Harus Contoh Jokowi

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menilai kritikan dari Said Aqil adalah bagan demokrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya