GenPI.co 
GenPI.co - BMKG menyebut telah terjadi 534 kali gempa susulan di Kabupaten Cianjur, Jawa barat selama empat bulan terakhir ini karena aktivitas sesar Cugenang.
Salah satunya yakni gempa dengan kekuatan 4.0 magnitudo yang dirasakan masyarakat pada Rabu (29/3).
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan gempa pada Rabu (29/3) siang memang getarannya cukup kencang.
BACA JUGA: 7 Anggota TNI Keracunan Makan Sahur di Lokasi Gempa Cianjur
Teguh menjelaskan adanya suara gemuruh saat terjadi gempa pada Rabu (29/3) itu merupakan proses pergeseran batuan yang berada di bawah permukaan.
“Gempa yang terjadi itu, adalah gempa bumi dangkal karena aktivitas Sesar Cugenang,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (30/3).
BACA JUGA: Sedikitnya 100 Kepala Keluarga di Cianjur Mengungsi Akibat Banjir
Karena lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya sangat dangkal, menimbulkan suara gemuruh atau dentuman yang sempat membuat warga panik.
Teguh mengimbau kepada warga supaya tidak panik dan tak terpengaruh dengan isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA: MUI Minta Warga Cianjur Tak Gelar Sahur di Jalan
“Tetap tenang dan segera menyelamatkan diri ketika ada gempa,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
