GenPI.co - Yang paling saya khawatirkan saat ini adalah: Sri Mulyani mengundurkan diri. Bukan main sulit posisi menteri keuangan itu. Keterangannya di komisi XI DPR Selasa lalu terlihat seperti seorang pembohong.
Terutama setelah besoknya, angka-angka yang berbeda dikemukakan Menko Polhukam Mahfud MD. Angka-angka itu dibeberkan lengkap di depan Komisi III DPR.
Tentu Sri Mulyani bukan tipe pembohong. Tapi terlihat jelas bahwa angka-angka yang dia ungkapkan seperti sebuah usaha menutupi sebuah kejahatan.
BACA JUGA: Semprot Arteria Dahlan Komisi 3 DPR, Mahfud MD: Berani ke Budi Gunawan?
Maka betapa sulit posisi Sri Mulyani setelah rapat dengar pendapat menko dengan komisi III itu.
Kalau dia seorang yang memang dikenal suka berbohong mungkin cuek saja. Persoalannya Sri Mulyani adalah orang yang selama ini tepercaya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Peneliti Nabi: Musailamah Al-Makin
Saya setuju dengan Mahfud MD bahwa Sri Mulyani bukan pembohong. Sri Mulyani hanya menerima angka-angka itu dari anak buahnya. Sri Mulyani harus percaya pada angka yang disampaikan padanya itu.
Di satu pihak menkeu harus menyemangati anak buah: agar program kerja bidang keuangan mencapai target. Sesekali juga harus membela anak buah.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal PPATK: Kebijakan Surat
Di lain pihak kini dia tidak bisa lagi menghindar: begitu banyak anak buahnya yang menyebabkan dirinyi terpojok. Di muka publik pula. Di masalah yang begitu sensitif: korupsi dan pencucian uang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News