GenPI.co 
GenPI.co - Menara Saidah yang dulu pernah berjaya, kini sunyi tak berpenghuni. Bangunan bergaya Romawi ini terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Awalnya, gedung ini merupakan gedung mewah yang menjadi pusat perkantoran. Llokasinya yang strategis dan berada di pusat kota bikin Menara Saidah jadi idola para pebisnis. Menara Saidah diresmikan pada 2001. Namun enam tahun kemudian, gedung ini dikosongkan. Hingga kini penyebabnya masih simpang siur.
Sekarang, kondisinya makin memprihatinkan. Warna cat memudar, debu menebal di seluruh tempat dan ruang, tidak ada kaca yang utuh bahkan lampu di dalam gedung tak satupun yang berpijar.
Gedung dengan 28 lantai inimemiliki pilar besar pada bagian depan lobi utama. Setiap lantai dihuni oleh berbagai macam perusahaan baik swasta maupun pemerintah.
Gedung ini didirikan oleh keluarga pengusaha sukses yaitu Saidah Abu Bakar Ibrahim yang merupakan mertua dari artis ternama Indonesia Inneke Koesherawati. Menara Saidah pun kini dimiliki oleh Fahmi Dharmawansyah, suami Inneke.
Gedung megah ini dibangun pada tahun 1995 oleh perusahaan lama dan pada tahun 1998 dibeli oleh keluarga Saidah dan mengalami renovasi besar-besaran yang kemudian diresmikan pada 2001. Awalnya gedung ini bernama Gedung Gracindo milik grup Mustika Ratu yang didirikan Muryati Soedibyo.
Sejumlah patung besar begaya Roma menghiasi ruangan dalam dan luar gedung. Konon patung tersebut diimport dari Italia untuk mendukung dekorasi yang mewah dan klasik.
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
