Vaksinasi Hewan Digencarkan Menyusul KLB Rabies di Sikka

Vaksinasi Hewan Digencarkan Menyusul KLB Rabies di Sikka - GenPI.co
Dinas pertanian menggencarkan vaksinasi kepada hewan peliharaan setelah penetapan status KLB rabies di Sikka. (Foto: ANTARA/HO-Dinas Pertanian Kabupaten Sikka)

GenPI.co - Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) berstatus kejadian luar biasa rabies. Dinas pertanian setempat pun menggencarkan vaksinasi kepada hewan peliharaan.

Medik Verteriner Dinas Pertanian Sikka drh Ronaldo M Li Makin mengatakan vaksinasi rabies darurat ini telah menyasar 2.542 ekor hewan.

Sedangkan untuk jumlah total populasi hewan penular rabies (HPR) di NTT mencapai 3.008 ekor. Kemudian untuk populasinya tersebar di sembilan titik.

BACA JUGA:  Gigitan Hewan Penular Rabies di Sikka NTB Capai 518 Kasus hingga April 2023

“Ada sembilan wilayah yang ada temuan kasus positif pada HPR,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (26/5).

Dalam vaksinasi tersebut, ada 35 petugas yang disebar menyusuri sembilan desa tersebut.

BACA JUGA:  Gempa dan Peringatan Tsunami Bikin Ribuan Warga Sikka Panik

Ronaldo mengungkapkan sembilan desa itu di antaranya Habi, Langir, Waioti, Lepolima, Hepang, Sikka, Reroroja, Nelle Lorang, dan Madawat.

Dia menyampaikan cakupan per 24 Mei di sembilan lokasi itu sudah sebesar 85 persen atau 2.508 ekor anjing, 30 kucing, dan 4 ekor monyet.

BACA JUGA:  Kabupaten Sikka Tertinggi Sumbang Kasus Baru Covid-19 di NTT

Ronaldo mengatakan kendala yang dihadapi dalam vaksinasi ini berupa adanya rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya bekerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya