Guys, Perhatikan 5 Gizi Penting untuk Kesehatan Otak

Guys, Perhatikan 5 Gizi Penting untuk Kesehatan Otak - GenPI.co
Jaga kesehatan otak dengan mengonsumsi makanan bergizi (grafis medical express)

Untuk membantu memulihkan kesehatan otak, berikut ini nutrisi atau gizi penting yang dibutuhkan otak agar bisa bekerja optimal seperti dilansir Health Line. Apa saja?

Cocoa Flavanols

Cokelat terutama dark chocolate adalah sumber utama dari nutrisi sahabat otak. 

Pada studi yang dilakukan selama 3 bulan, peneliti menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi cocoa flavanols dalam jumlah besar brpotensi meningkatkan fungsi pada area otak yang berhubungan dengan daya ingat.

Asam Lemak Omega 3

Menurut para ahli, asam lemak omega 3 terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif otak.

Studi di Brasil menyimpulkan, pemberian asam lemak omega 3 pada pasien alzheimer ringan dapat memperbaiki fungsi otaknya.

Asam lemak omega 3 banyak terdapat pada ikan, walnut, biji bijian, rumput laut. Asam lemak omega 3 juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Magnesium

Magnesium merupakan mineral yang berperanan penting dalam lebih dari 300 aktivitas biokimia tubuh. termasuk kesehatan otak. 

Kekurangan magnesium merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit alzheimer.

Makanan yang kaya dengan magnesium antara lain sayuran hijau, kembang kol, kacang kacangan dan gandum utuh.

Anthocyanins

Antioksidan ini banyak terdapat pada blueberri dan buah berri yang lain. Anthocyanins berhubungan dengan peningkatan aktivitas pengiriman sinyal antar sel saraf pada otak, terutama di bagian memori. 

Satu studi menunjukan, orang dewasa yang rajin mengonsumsi jus blueberri mengalami peningkatan dalam kemampuan daya ingat.

Anthocyanins banyak terdapat pada cranberries, black raspberries, blackberries, ceri, kubis, dan anggur.

Phosphatidylcholine

Zat gizi yang kerap disebut dengan choline ini merupakan keluarga dari vitamin B kompleks. 

Studi terakhir menunjukan, phosphatidylcholine memberi dampak yang baik terhadap struktur otak dari 72 orang usia lanjut. 

Para ahli menemukan, kadar phosphatidylcholine yang tinggi pada darah berhubungan dengan peningkatan fleksibilitas kognitif.

Phosphatidylcholine banyak terdapat pada kuning telur, susu organik, kubis dan daging.
 

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya