GenPI.co 
GenPI.co - Berita mengenai obat lambung Ranitidin tentunya membuat sejumlah masyarakat penderita mag menjadi resah. Terlebih sejumlah obat pun telah ditarik dari peredaran oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena diduga dapat menyebabkan kanker.
Menurut hasil pengujian BPOM bahan pemicu kanker N-Nitrosodimethylamine (NDMA) telah mencemari sejumlah obat Ranitidin.
Meskipun sejumlah obat telah ditarik, kini penderita mag tak perlu cemas Sebab, BPOM telah mengumumkan daftar rekomendasi obat pengganti. Berikut ini obat mag aman yang dirilis oleh BPOM.
Sejumlah folongan Antasida aman untuk dikonsumsi. Misalnya, Alumunium hydroxyde (Fornas/BPJS), Magnesium hydroxyde (Fornas/BPJS), Simethicone (Fornas/BPJS).
Ada juga penghambat pompa proton seperti Lanzoprazol (Fornas/BPJS), Omeprazol (Fornas/BPJS), Pantoprazole (NON Fornas/NON BPJS), Esomeprazole (NON Fornas/NON BPJS), Natrium Rabeprazole (NON Fornas/NON BPJS).
Tidak hanya itu, ada juga anatagonis reseptor H2, Simetidin (NON Fornas/NON BPJS) dan Famotidin (NON Fornas/NON BPJS).
Sedangkan dari jenis obat Sitoprotektif ada Sukralfat (Fornas/BPJS) dan Analog Prostaglandin ada Rebamipid (Fornas/BPJS).
Selain itu ada jenis obat injeksi penghambat pokpa proton; Esomeprazol (Fornas/BPJS), Lansoprazol (Fornas/BPJS), Omeprazol (Fornas/BPJS) dan Pantoprazole (NON Fornas/NON BPJS).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
