Sindikat Pengemis di Puncak, Menjual Iba ke Turis Timur Tengah 

Sindikat Pengemis di Puncak, Menjual Iba ke Turis Timur Tengah  - GenPI.co
Salah satu pengemis di kawasan Puncak menunggu belas kasihan dari pengendara yang melintas, Senin (14/10). (Foto: Radar Bogor)

Bahkan, jika musim Haji, ia bisa mengantongi Rp 1 juta perhari. Lantaran Puncak sedang dipadati turis asing itu. 

“Sekarang sisanya. Kalau musim Haji bisa jutaan,” ucapnya.

BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Makin Mesra, Media Australia Nyinyir Begini...

Dalam menjual iba ini, Enah tidak sendiri. Ada delapan lansia lain yang berprofesi sebagai pengemis. Semuanya sama. Berasal dari Cianjur.

Banyaknya pengemis ini bukan tanpa alasan. Mereka memang terkoordinir dengan rapi. Hal itu diakui oleh Asep Mustafa (42), kordinator pengemis yang membawahi Enah cs.

Pria berkumis tebal itu yang bertanggung jawab penuh atas pengemis-pengemis yang ia pelihara. Termasuk saat terjaring razia.

Ia yang menjemput Enah dan kawan-kawan kala diangkut Satpol PP atau Dinas Sosial Kabupaten Bogor.

Dengan catatan, semua pengemis yang berada di bawah komandonya menyetorkan sebagian pendapatannya. “Semua saya yang urus. Termasuk tranportasi,” akunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya