Menyibak 5 Fakta Sumpah Pocong, Dampaknya Sangat Mengerikan

Menyibak 5 Fakta Sumpah Pocong, Dampaknya Sangat Mengerikan - GenPI.co
Ilustrasi Sumpah Pocong (Foto: infometafisik)

GenPI.co - Sumpah pocong adalah sumpah yang dilakukan oleh seseorang dalam keadaan terbalut kain kafan seperti layaknya orang yang telah meninggal (pocong). Sumpah ini tak jarang dipraktikkan dengan tata cara yang berbeda, misalnya pelaku sumpah tidak dipocongi tetapi hanya dikerudungi kain kafan dengan posisi duduk. 

Di dalam hukum Islam sebenarnya tidak ada sumpah dengan mengenakan kain kafan seperti ini. Sumpah ini merupakan tradisi lokal yang masih kental menerapkan norma-norma adat. Sumpah ini dilakukan untuk membuktikan suatu tuduhan atau kasus yang sedikit atau bahkan tidak memiliki bukti sama sekali. Konsekuensinya, apabila keterangan atau janjinya tidak benar, yang bersumpah diyakini mendapat hukuman atau laknat dari Tuhan.

BACA JUGA: Nyi Roro Kidul dan Nyai Blorong Sukses Jaga Pelantikan Presiden

Melihat lebih dalam tentang sumpah pocong, berikut GenPI.co membeber beberapa hal yang harus diketahui tentang ritual mengerikan itu.

1.Sejarah Sumpah Pocong

Dalam sejarah, tidak ada satu pun literatur yang membahas secara khusus sumpah pocong ini. Tapi, menurut orang tua, sumpah ini sudah ada sejak zaman dulu dan jadi semacam ritual kepercayaan. Untuk daerahnya, dipercaya sumpah ini berasal dari kebiasaan orang-orang Jawa.

Sumpah pocong hanya dilakukan oleh orang Muslim. Meskipun begitu, tidak ada aturan di dalam Islam soal sumpah pocong ini. Kalau berbicara alasan kenapa harus pocong, mungkin karena pocong identik dengan kematian. Ini jadi semacam efek psikologis di mana ketika seseorang berbohong maka yang terjadi adalah kematian.

BACA JUGA: Hati-hati! Ini Jenis Santet Jahat yang Bikin Hidupmu Sengsara

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya