Wonderful Indonesia Rayu Pasar Kamboja

Wonderful Indonesia Rayu Pasar Kamboja - GenPI.co
Wonderful Indonesia

Penetrasi pasar potensial wisatawan terus dilakukan Kementerian Pariwisata. Salah satunya Kamboja. Negara ini akan digempur International Tourism Table Top (ITTT) oleh Kementerian Pariwisata.

Dua kota sekaligus dibidik untuk memasarkan 7 Destinasi Prioritas Indonesia. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kota Phnom Penh pada tanggal 1 Oktober 2018 dan di Siem Reap pada tanggal 3 Oktober 2018.

"Ini merupakan kesempatan kita untuk masuk lebih dalam ke pangsa pasar wisatawan Kamboja. Sekaligus untuk meningkatkan promosi 7 Destinasi Prioritas Indonesia, yaitu: Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu dan Kota Tua (DKI Jakarta), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara)," ujar Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Iyung Masruroh, Selasa (25/9).

Menurut Iyung, program ini sangat efektif. Pasalnya akan mempertemukan langsung Sellers  Indonesia dengan Buyers Kamboja. Dengan cara ini diyakini akan menghasilkan kontak dan kontrak bisnis yang diharapkan.

"Target kita diikuti oleh 6 Sellers terdiri dari TA/TO dan Hoteliers. Nantinya mereka akan kita pertemukan dengan 40  Buyers asal Kamboja di Phnom Penh dan Siem Reap," ungkap Iyung.

Dipilihnya Kamboja sebagai salah satu target penjualan juga bukan tanpa sebab. Negara ini mempunyai jumlah outbond wisatawan sebanyak 1.752.269 di tahun 2016. Potensi ini belum digarap maksimal sehingga angka kunjungan wisatawan Kamboja ke Indonesia masih sangat kecil. Hanya sebesar 5.463 wisatawan di tahun 2016. Angka itu terkoreksi positif di tahun 2017, sebanyak 6.035 wisatawan.

"Target kita tahun 2018 dapat menarik 9.500 wisatawan asal Kamboja. Ini tentunya akan membantu untuk memenuhi target 17 juta wisatawan di tahun 2018," ungkap Iyung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya