Gelar Rakornas, Kemenpar Bahas Pembiayaan Pariwisata

Gelar Rakornas, Kemenpar Bahas Pembiayaan Pariwisata - GenPI.co
Rakornas III 2018 Kementerian Pariwisata.

Rakornas III Kementerian Pariwisata berlangsung.  Digelar selama dua hari (26-27/9), investasi dan pembiayaan pariwisata akan menjadi pembahasan utama.  Acaranya digelar  di Hotel Raffles, Jakarta.

Dalam welcoming speech, Menteri Pariwisata  Arief yahya menjelaskan pariwisata telah ditetapkan sebagai sektor andalan untuk menghasilkan devisa. Dalam empat tahun terakhir pariwisata menghasilkan balance payment yang positif atau selalu surplus antara devisa yang diperoleh dari kunjungan wisman.

“Tahun 2019, target devisa US$ 201 miliar dari kunjungan 20 juta wisaman dan pengerakan 275 juta wisnus,” Menpar menuturkan.

Ia melanjutkan, demi mendukung target 20 juta wisman tersebut,  Presiden Joko Widodo telah menentapkan 10 destinasi pariwisata prioritas sebagai Bali baru. “Besarnya kebutuhan investasi dan pembiayaan di sektor pariwisata ini kita coba petakan dan bahas dalam Rakornas Pariwisata III/ 2018 “ paparnya.

Terkait pembiayaan pariwisata, Menpar mengatakan ada tiga isu kebutuhan pembiayaan yang diperlukan mendukung sektor pariwisata.  “kebutuhan pembiayaan tersebut adalah untuk membangun 10 detinasi pariwisata prioritas,” katanya.

Rakornas ini juga membahas  dan meluncurkan program Universal Traveller Protection.  Itu adalah  perlindungan  bagi wisman dan wisnus yang melakukan perjalanan  (travelling) di indonesia dengan asuransi perjalanan yang diperkirakan dapat mengcover sampai Rp 320 triliun sampai tahun 2024 mendatang.

“Pariwisata adalah sektor utama negara. Selain itu,  sektor itu menjadi yang terbesar dan terbaik sebagai penghasil devisa untuk negara Indonesia,  dan kita sudah membuktikan “ imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya