UFS Trendwatch 2019 di Bali, Ulas Kuliner dan Wisata

UFS Trendwatch 2019 di Bali, Ulas Kuliner dan Wisata - GenPI.co
Unilever Food Solutions (UFS) akan menggelar UFS Trendwatch 2019. (Foto: Dok. Unilever)

GenPI.co - Potensi kuliner sebagai bagian dari sektor Priwisata tergolong besar.  Kuliner terlezat nomor satu dan dua dunia 2017 ada di Indonesia. Segmen wisata kuliner dan belanja juga bisa berkontribusi untuk menciptakan 13 juta lapangan kerja, menciptakan 270 triliun devisa atau 20 juta wisman.

Hal itu dikatakan Don Kardono, Staf Khusus Menteri Pariwisata era Arief Yahya. Ia mengatakan itu saat menjadi nara sumber UFS Trendwatch 2019 yang digelar di Ramayana Resort, Bali, Jumat (25/10). Di acara  workshop untuk para chef diulas makanan atau kuliner yang ngetrend tahun ini.

BACA JUGA: Wishnutama: Event Pariwisata Tak Harus Banyak, Asal Menarik

Di acara itu Don akan mengupas peran kuliner dalam dunia pariwisata. Salah satunya seputar dunia startup food business dan pariwisata, pasar tourist yang datang ke Indonesia tiap tahun.

Terkait mengangkat potensi kuliner Indonesia, Don mengakui tidak bisa instan. Diperlukan pengenalan produk terlebih dahulu serta penerapan strategi yang tepat. Inilah yang diasah di workshop tersebut.

Strategi pemasarannya diarahkan agar tidak keluar dari rumus Destinasi, Originasi, dan Timeline (DOT). Kemudian ketika merancang strategi untuk promosi maka framework-nya pasti Branding, Advertising dan Selling (BAS).

Sementara untuk memilih channel promosi, maka framework-nya pasti Paid On dan media sosial plus endorser.

"Dalam ketiga framework inilah kita bermain untuk strategi yang unik, spesifik untuk masing-masing segmen. Dengan wisata lainnya strateginya akan sama, tapi produknya yang berbeda," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya