Mengenang Mbah Maridjan, Juru Kunci Merapi Tewas Bersujud

Mbah Maridjan dan Merapi seakan tak bisa terpisahkan. Ia tak pernah mau diajak turun dari kediamannya.

26 Oktober 2019 19:00 26 Oktober 2019 19:00
Redaktur: Tommy Ardyan
Reporter: Winento

Mengenang Mbah Maridjan, Juru Kunci Merapi Tewas Bersujud - GenPI.co

Jenazah Mbah Maridjan Juru Kunci Merapi Dalam Keadaan Sujud (Foto: jpnn)

Tak sempat mengajak lagi, akhirnya semua rombongan baik dari tim SAR atau aparat gabungan bergegas meninggalkan lokasi itu. Tak lama berselang letusan Gunung Merapi terjadi hingga memuntahkan awan panas dan menerjang perkampungan Mbah Maridjan.

Diketahui, semburan awan panas (wedhus gembel) tersebut setinggi 1,5 meter mengarah ke Kaliadem. Letusan ini menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 kilometer.

Akhirnya raungan sirene itu menjadi tanda perpisahan dengan Mbah Maridjan. Ia ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi bersujud dengan memakai baju batik dan kain sarung. Ia dimakamkan bersama korban letusan lainnya di Dusun Sidorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.(*)

Tonton Video viral berikut: