GenPI.co 
GenPI.co - Hari ini adalah tepat 9 tahun erupsi Gunung Merapi yang menewaskan 353 orang termasuk juru kunci Merapi, Mbah Maridjan. Saat itu dahsyatnya letusan menyebabkan 291 rumah rusak akibat diterjang awan panas (Wedhus Gembel).
Warga yang meninggal akibat diterjang awan panas, semuanya mengalami luka bakar. Diperkirakan suhu Wedhus Gembel itu 800-900 derajat celsius. Segala benda yang diterjang Wedhus Gembel langsung terbakar dan meleleh.
Erupsi Merapi yang terjadi pada 2010 itu tidak hanya menewaskan ratusan orang, tetapi juga membuat 400 ribu penduduk mengungsi. Hingga kini, mereka yang berada di zona merah harus pindah rumah di tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat.
BACA JUGA: Mengenang Mbah Maridjan, Juru Kunci Merapi Tewas Bersujud
Dalam bencana Merapi tersebut Wedhus Gembel yang menerjang setinggi 1,5 meter, sementara material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 kilometer. Erupsi Merapi pada 26 Oktober 2010 itu, bagian dari proses aktivitas seismik sejak akhir September 2010. Saat itu status aktivitas Merapi terus naik level dari waspada, siaga dan awas.
Dalam catatan sejarah, Merapi beberapa kali meletus yakni pada tahun 2006, 1982 dan 1930 yang saat itu menelan korban hingga 1.300 jiwa. Pada 1772 Gunung Merapi juga meletus dahsyat, karakter letusannya sama seperti 2010.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
