GenPI.co - Sejumlah orang tua calon peserta didik yang piagam kejuaraannya dianulir pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMKN Jawa Tengah 2024 curhat.
Para orang tua ini menilai keputusan Pemprov Jateng menganulir piagam Malaysia International Marching Band Virtual Championship 2022 terburu-buru.
"Karena sampai sekarang hasil dari pengadilan belum ada. Itu yang kami tuntut, sampai sekarang prosesnya masih berjalan di kepolisian," kata Indah, perwakilan orang tua siswa, dikutip Senin (15/7).
BACA JUGA: Diduga Palsu, Pemprov Jateng Batalkan Piagam Kejuaraan Marching Band di Malaysia pada PPDB SMA/SMKN
Hal ini disampaikannya saat beraudiensi dengan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Minggu (14/7).
Total ada sebanyak 69 siswa piagam penghargaannya dianulir saat mendaftar SMA/SMKN karena diragukan keabsahannya.
BACA JUGA: PPDB Gelombang 1 2024/2025 Sekolah Yehonala Dibuka, Buruan Daftar!
Dari jumlah itu, yang mendaftar SMAN sebanyak 65 orang dan SMKN 4 siswa.
Mereka mendaftar di SMAN 1 Semarang, SMAN 3 Semarang, SMAN 5 Semarang, SMAN 6 Semarang, SMAN 14 Semarang, SMKN 7, dan SMKN 6 Semarang.
BACA JUGA: PPDB Jabar Diwarnai Kasus Pemalsuan Data, Disdik Bentuk Tim Khusus
Dengan piagam ini, semula para siswa mendapatkan 3 poin tambahan karena tertulis meraih juara satu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News