GenPI.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim sudah memiliki sekitar 300 kilometer pedestrian yang terintegrasi dengan layanan transportasi umum.
Pedestrian ini terintregasi transportasi umum seperti KRL, MRT, LRT dan Trans Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan ini menjadi bukti pemerintah memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda.
BACA JUGA: Layanan MRT Jakarta Beroperasi Normal Selama Misa Paus Fransiskus di Stadion GBK
"Bisa melakukan mobilitas dengan berjalan kaki dari kawasan perumahannya ke stasiun atau halte, dengan sangat mudah, kami sudah siapkan fasilitas pejalan kaki," kata dia, dikutip Jumat (13/9).
Syafrin menjelaskan jalur sepeda sudah terbangun sepanjang 314,1 kilometer (km).
BACA JUGA: HUT Jakarta, Penumpang LRT Jakarta Cuma Bayar Rp 1
Jalur sepeda ini juga terkoneksi dengan layanan angkutan umum seperti KRL, MRT, LRT, Trans Jakarta, dan bus.
"Mengapa? Prioritas penanganan masalah transportasi DKI Jakarta harus diberikan pada siapa yang paling banyak menggunakan moda, yakni pejalan kaki," papar Syafrin.
BACA JUGA: Soal Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK, Kemenhub: Kita Lihat Nanti
Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan kendaraan ramah lingkungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News