
GenPI.co - BGSKIN berkolaborasi dengan Universitas Yudharta Pasuruan untuk menghadirkan mesin pirolisis yang secara spesifik dirancang guna mengolah limbah plastik.
Langkah itu merupakan bentuk komitmen nyata BGSKIN untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan minim sampah.
BGSKIN sendiri sudah mempunyai program BGSKIN Go Green untuk menjaga kelestarian lingkungan.
BACA JUGA: BGSKIN Support Batik Indonesia Bangkitkan UMKM di Jetis Kampung Batik
Caranya ialah melalui pemanfaatan kemasan bekas skincare yang sebelumnya dikumpulkan kembali dari customer.
Tidak hanya dari kemasan produk BGSKIN, limbah plastik yang akan diolah dengan mesin pirolisis, termasuk sampah dari sekitar lingkungan kampus Yudharta.
BACA JUGA: Ensee Beauty, Pesaing Utama dalam Inovasi Skincare Lokal
Founder BGSKIN Vonny Afiyah mengatakan program BGSKIN Go Green bukan sekadar program pengelolaan limbah.
“Program itu juga sebuah langkah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan,” kata Vonny Afiyah.
BACA JUGA: Mengenal Proteolea, Formulasi Skincare Terbaru Anti-Aging untuk Kulit Awet Muda
Vonny Afiyah berharap program BGSKIN Go Green bisa memberikan dampak positif yang luas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News