GenPI.co - Radius zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, diperluas menjadi 9 kilometer (km).
Hal ini setelah adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan pada periode 7-9 November 2024.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan radius zona bahaya diperluas 9 km pada sektor barat daya-barat laut dan 7 km dari puncak kawah oleh Badan Geologi Kementerian ESDM.
BACA JUGA: PVMBG Sebut Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Tidak Biasa, Ini Buktinya
Wafid mengungkapkan radius zona bahaya artinya tidak ada yang boleh beraktivitas di dalam zona dengan radius yang ditentukan.
Hal ini kecuali petugas gabungan karena berisiko tinggi terdampak langsung erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
BACA JUGA: 10.295 Jiwa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Di sisi lain, dari hasil pengamatan visual di pos pengamatan gunung api Badan Geologi di Flores Timur mendapati asap kawah utama berwarna putih hingga cokelat tebal dengan ketinggian mencapai 8 km dari puncak.
Dia membeberkan Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi besar beberapa kali.
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Orang Meninggal Dunia
Adapun ketinggian kolom abu mencapai 9 km dari puncak atau 10 km dari atas laut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News