GenPI.co - Amerika disebut sedang kemalingan lagi. Kali ini di halaman belakangnya sendiri: Amerika Latin.
Saat Presiden Prabowo ke Lima minggu ini, Presiden Xi Jinping juga ke sana ibu kota Peru tersebut.
Bedanya, kalau presiden negara anggota APEC lainnya hanya datang untuk omon-omon, Xi Jinpin sekaligus meresmikan pelabuhan terbesar di seluruh Amerika Latin. Di dekat Lima.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Doktor irwan
Saham mayoritas pelabuhan baru itu dimiliki perusahaan BUMN Tiongkok: Cosco Shipping Ports. Sebesar 60 persen. Sisanya baru dimiliki perusahaan pertambangan di Peru: Volcan.
Memang hasil tambanglah yang akan lebih banyak diangkut dari Peru. Untuk Tiongkok.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Kawin Thinking
Apa arti pelabuhan baru itu?
Jelas. Tiongkok bisa lebih mengurangi lagi ketergantungan pada Amerika. Terutama di pasokan bahan baku. Baik barangnya maupun jalur logistiknya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Dangkal Dalam
Ini mirip dengan pelabuhan besar Tiongkok di Gwardar, Pakistan. Pelabuhan baru di Peru ini juga bisa disebut revolusi jalur logistik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News