Jokowi : Indonesia Tolak Limbah Sampah dari Luar Negeri

Jokowi : Indonesia Tolak Limbah Sampah dari Luar Negeri - GenPI.co
Jokowi saat menghadiri KTT Asia Timur Ke 14 di Thailand (foto Biro Setpres)

GenPI.co - Beberapa waktu terakhir ini, sejumlah negara ASEAN menerima limbah bahan berbahaya dan beracun dari beberapa negara termasuk di kawasan Asia Timur. 

“Tentunya kita semua tidak ingin kawasan Asia Tenggara, menjadi tempat pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun,” ujar Presiden Jokowi pada KTT ke-14 Asia Timur di Bangkok, Thailand, Senin. (4/10).

Menurut siaran pers Biro Sekretariat Presiden, ada dua usulan yang yang disampaikan Indonesia selain kerja sama penanganan limbah B3 dan sampah plastik, yaitu infrastruktur dan konektivitas di Indo-Pasifik.

BACA JUGA : Barisan Relawan Jokowi: Pak Moeldoko Kami Bukan Pengemis…

Dalam pertemuan itu, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia telah mengambil langkah pemberitahuan melalui masing-masing Kedutaan Besar dan telah melakukan pengiriman kembali kontainer-kontainer tersebut ke pelabuhan asal pengiriman.

“Law enforcement juga kami lakukan bagi pihak yang terlibat di dalam negeri. Indonesia mengharapkan kerja sama dengan negara di dunia, termasuk negara di kawasan Asia Timur. Untuk pencegahan pengiriman ilegal limbah B3 sesuai dengan kesepakatan internasional,” sambungnya.

Selain limbah B3, kawasan Asia Timur juga menghadapi tantangan sampah plastik laut. Presiden mengingatkan bahwa jika tidak diatasi segera maka ekosistem laut di kawasan Indo-Pasifik akan rusak.

BACA JUGA : Majelis Rakyat Papua Menolak Pemekaran, Ini Kata Pak Jokowi 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya