
"Biksu itu adalah guru, jadi tentu kami punya kewajiban untuk melayani, kemudian mengawal proses perjalanan dari para guru kami yang melintas di tempat kami, kami pertimbangannya adalah rasa hormat dan rasa melayani saja, selebihnya tidak ada," ungkap dia.
Menurut dia, rombongan biksu Thudong ini juga membawa misi menyebarkan perdamaian dan toleransi antarumat beragama.(ant)
BACA JUGA: Waisak 2022, Biksu Ingatkan Tentang Menumbuhkan Cinta Kasih
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News