Catatan Dahlan Iskan: Powerful Kejagung

Catatan Dahlan Iskan: Powerful Kejagung - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Gebrakan itu diteruskan oleh Jampidsus penggantinya, Febrie Adriansyah. Dibongkarlah oleh Febrie Adriansyah soal minyak goreng, soal konglomerat Surya Darmadi, timah, nikel, sampai sekarang ini banyak sekali.

"Saya lihat semangat Kejagung ingin perbaiki diri sangat tinggi. Ingin juga kalahkan KPK, gas pol. Sampai terjadi rem blong," ujar Boyamin.

Tahun 2022 Boyamin sudah minta Kejagung untuk mencekal orang asing bernama Thomas Van Der Heyden. Boyamin marah karena hari itu Indonesia baru saja dijatuhi putusan arbitrase di Singapura: harus bayar Rp 314 miliar kepada perusahaan asing Navayo.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kejagung Baru

Anda sudah tahu Navayo: kontraktor satelit yang mengerjakan proyek Kemenhan di zaman sebelum Prabowo jadi Menhan. Satelitnya tidak befungsi. Indonesia harus bayar tambahannya saja Rp 314 miliar.

Kejagung langsung mencekal Heyden. Bahkan menangkap dan menahannya. Dibawa pula ke pengadilan. Dihukum 12 tahun penjara. Kini Heyden menjalani hukumannya di penjara Salemba.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Bebas Bully

Kejagung masih belum berhenti di situ. Kini Heyden dijadikan tersangka lagi. Di proyek yang terkait satelit Kemenhan itu pula. Yakni terminal satelitnya.

Proyek satelitnya bermasalah. Proyek terminal satelitnya juga penuh persoalan. Kasihan menhan saat itu, Ryamizard Ryacudu. Ditipu stafnya yang kini sudah jadi tersangka.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Manna Haikal

Maka kalau Heyden diadili lagi tidak tahulah bakal jadi berapa tahun hukumannya nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya