Bom Mapolrestabes Medan dan Serangan Mematikan di Dunia

Bom Mapolrestabes Medan dan Serangan Mematikan di Dunia - GenPI.co
Tim Inafis meluncur ke Mapolrestabes Medan untuk melakukan pemeriksaan terhadap ledakan diduga bom bunuh diri. Foto: ANTARA/Irsan

GenPI.co - Bahaya bisa terjadi dimana saja. Waktunya tidak bisa diprediksi. Saat mengurus SKCK di kantor polisi sekalipun, Anda bisa dikejutkan dengan serangan bom seperti yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11).

Selain bom di Mapolrestabes Medan, dunia  sempat merekam teror lainnya. Ternyata, ada banyak rentetan serangan bom yang bikin bulu kuduk berdiri. 

Minggu (21/4/2019), enam ledakan bom mengguncang Sri Lanka. Banyak warga asing yang terluka. Serangan bom itu terjadi di tiga gereja dan tiga hotel. Ledakan keras terdengar saat umat kristiani melakukan ibadah Paskah di gereja. Serangan itu tercatat sebagai teror paling mematikan di Sri Lanka. Ada 207 orang yang tewas. Sementara 450 orang dilaporkan luka.

Di 2018, Pakistan sempat berduka. Ada serangan paling berdarah yang menyerang kampanye Pemilu pada 13 Juli 2018.

Aksi bom bunuh diri itu terjadi pada rapat umum pemilihan Balochistan Awami Party (BAP) di kota barat daya Drigarh. Jaraknya  sekitar 35 kilometer di selatan ibu kota Provinsi Quetta.
Korban tewasnya mencapai 149 jiwa. Semenara 189 orang lainnya terluka.

Serangan bom bunuh diri juga terjadi di Stasiun Metro Saint Petersburg, Rusia, 3 April 2017. Serangannya juga mematikan. Dilansir dari Reuters, pembom bunuh diri bernama Akbarzhon Jalilov. Usianya 22 tahun. Domisilinya tercatat di Kyrgyzstan.

BACA JUGA: Pelaku Bom Polrestabes Medan Sempat Unggah Video Lucu di YouTube

Serangan teror itu menewaskan 15 orang, termasuk Jalilov. Teror mematikan itu terjadi antara Stasiun Sennaya Ploshchad dan Tekhnologichesky Institut. Bom meledak sekitar jam 2:40 sore waktu setempat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya