Kepada GenPI.co, Ahmad Efendi selaku ketua sanggar Beringin Sakti menjelaskan persiapan yang mereka lakukan untuk tampil di FPL 2019. Ia menjelaskan, mereka butuh waktu 7 hari saju untuk meracik tari-tarian yang dikolaborasikan dengan musik ondel-ondel.
“Kami membawakan nusansa Betawi agar kesenian Betawi makin di kenal lagi,” tambah Ahmad Efendi.
Sebagai ajang untuk mengangkat budaya-budaya lokal, FPL disambut baik oleh seluruh peserta, termasuk Sanggar Bringing Sakti. Melaluinya, masyarakat luas bisa mengalami sendiri keberagaman budaya dan kearifan lokal yang ada di Indonesia, termasuk yang dimiliki oleh orang-orang Betawi.
“Sangat bagus karena setiap perwakilan wilayah bisa memperkenalkan kebudauyaan masing-masing, terutama dari Jakarta bisa mengenalkan kembali kesenian Betawi,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kota Jakarta Menjadi Penutup Festival Pesona Lokal 2019
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News