Gempa Maluku Akibat Tekanan 2 Sisi Lempeng, Ini Penampakannya...

Gempa Maluku Akibat Tekanan 2 Sisi Lempeng, Ini Penampakannya... - GenPI.co
Fisiografi Indonesia dipengaruhi oleh bentukan-bentukan lempeng penyusun kulit Bumi di bawahnya. Terlihat bahwa perairan timur Indonesia memiliki ceruk lebih dalam, menandakan kedalamannya melebihi di kebanyakan kawasan barat Indonesia. (ANTARA/HO-msg.esd

GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan gempa yang berpusat di Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara yang sebelumnya tercatat dengan magnitudo 7,4 menjadi 7,1.

Gempa yang terjadi Kamis (14/11) pukul 23:17:43 WIB tersebut terjadi di lokasi 1.67 LU, 126.39 BT atau kira-kira 137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara pada kedalaman 73 kilometer.

BACA JUGA: Tetangga Novel Baswedan Blak-blakan: Matanya Jadi Putih Semua...

Pascagempa utama itu, BMKG telah merekam sebanyak 288 gempa susulan, 11 gempa di antaranya dirasakan, gempa susulan terkecil bermagnitudo 2,6, sementara terbesar bermagnitudo 6,1.* 

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Edward H Mengko mengatakan bahwa Lempeng Laut Maluku yang menjadi pusat gempa Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara dengan magnitudo 7,1 ditekan lempeng lainnya dari dua sisi.

BACA JUGA: Merakyat! Sumpah Lucu Banget Lihat Pak Jokowi Naik Kereta Kelinci

"Dari arah timur ditekan oleh Lempeng Halmahera, sementara dari arah barat ditekan oleh Lempeng Sangihe dan Lempeng Laut Sulawesi," ungkap Edward di Manado, Senin (18/11).

Lempeng Laut Maluku kemudian mensubduksi (menujam ke bawah) kedua lempeng laut itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya