Pak Jokowi Sadarlah, Honorer K2 Sangat Sakit Hati...

Pak Jokowi Sadarlah, Honorer K2 Sangat Sakit Hati... - GenPI.co
Tangisan Honorer K2 saat unjuk rasa di Istana Negara (Foto: jpnn)

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga menerima informasi salah dari para pembantunya.

Hal tersebut dibeberkan oleh Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Hasbi menduga.

Menurut Hasbi, lambatnya penyelesaian masalah honorer, terutama honorer K2 karena para pembantunya yang merupakan pejabat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN), menyodorkan informasi yang tidak sesuai fakta.

BACA JUGA: Ahok Dipuji Setinggi Langit, Ekonom: Jangan Dijerumuskan Sendiri!

"Yang kami tahu, para pejabat KemenPAN-RB dan BKN berusaha agar honorer dihilangkan dari sistem birokrasi dengan alasan kompetensinya rendah. Yang jadi pertanyaan kenapa baru sekarang mau dimatikan? Kenapa enggak dari dulu saja?," kata Hasbi kepada JPNN.com, Kamis (21/11).

FHI sangat mendukung program Jokowi-Mar'uf terkait reformasi birokrasi dan peningkatan SDM. Oleh karena itu FHI meminta pemerintah untuk meningkatkan SDM tenaga honorer melalui program pembinaan dan pelatihan.

BACA JUGAPrabowo Jadi Pembantu Presiden, Begini Kata Tommy Soeharto...

FHI secara gamblang meminta presiden menertibkan beberapa pejabat BKN dan KemenPAN-RB yang sering membuat noise, menimbulkan kegaduhan dengan pernyataan kompetensi honorer rendah. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya