GenPI.co 
Wondeful Indonesia terus tebar pesona di Pasar ASEAN. Setelah Brunei Darussalam, kini menyasar Laos dan Kamboja. Eventnya sudah digelar di pekan kedua Oktober. Hasil transaksinya pun menggiurkan dengan nilai total USD719.907. Di Lao Plaza Hotel di Viantiane, Wonderful Indonesia sukses dengan membukukan transaksi USD253.890.
Jumlah tersebut ini hasil transaksi dari 650 pax. Menjadi target potensial, wisatawan Laos rata-rata punya kemampuan spending USD390,6 per trip. Mengoptimalkan pasar, total 6 seller asal Indonesia diturunkan. Mereka berasal dari Bali, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Untuk buyers asal Laos jumlahnya 40.
Table top meeting ini juga dihadiri Duta Besar RI untuk Laos Pratito Soeharyo dan Wakil Menpar Laos HE Savankhone Razmountry.
Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Ni Wayan Giri Adnyani mengungkapkan, optimalisasi pasar harus terus dilakukan.
“Laos dan Kamboja secara umum pasar potensial. Optimalisasi pasar dari kedua negara tersebut harus dilakukan. Arus devisa nantinya akan terus membesar seiring kunjungan-kunjungan wisatawan dari dua negara itu,” ungkap Giri Adnyani, Minggu (14/10).
Serupa Laos, pun demikian dengan potensi market wisatawan di Kamboja. Dihelat di Raffles Hotel Le Royal, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/10), table top meeting menghasilkan pendapatan lebih besar. Jumlahnya mencapai USD466.017. Jumlah ini hasil transaksi dari 738 pax.
“Postur pasar Kamboja ini sangat menjanjikan. Respon pasar di sana sangat bagus. Mereka ini ternyata sangat antusias sekali dengan destinasi pariwisata di Indonesia,” terang Giri Adnyani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
