Ketika GenPI Sumsel Mengulik Sejarah Palembang

Ketika GenPI Sumsel Mengulik Sejarah Palembang - GenPI.co
Edisi kedua GenPI Sumsel Ngider Palembang.

GenPI Sumsel Ngider Palembang kembali hadir di hari Minggu (14/10). Di kali keduanya, lokasi wisata yang dituju adalah Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.  Mengunjungi Museum SMB II bukan tanpa alasan. Ini sekaligus cara genPI Palembang memperingati Hari Museum Nasional yang jatuh pada 12 Oktober.

Ngider Palembang kali ini diisi dengan diskusi. Temanya mengenai Sejarah Palembang. Sebagaimana diungkapkan Ellyn yang menjadi Person in Charge GenPI Sumsel ngider Palembang, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan seputar sejarah Kota Palembang sekaligus mengajak Generasi Milenial untuk tahu akan sejarah Kota Palembang.

"Selain itu akan ada sesi acara hunting dan upload foto bersama di sosial media, mengenai Museum SMB II, Monpera, Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera" tambah Ellyn.

Museum SMB II adalah salah satu museum yang ada di kota Palembang. Museum ini terletak di tepi sungai Musi di dekat Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera. Terdapat 669  koleksi arkeologi yang dimiliki museum itu. Koleksi tersebut antara lain etnografi, biologi, keramik, senirupa, dan numismatik. Koleksi yang terpasang rapi dan terawat di lemari kaca Museum SMB II. Museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 s/d pukul 16.00. Cukup membayar Rp. 5.000,- saja untuk bisa masuk ke dalam museum SMB II.

Tak kurang dari 50 Peserta yang hadir dalam kegiatan GenPI Sumsel Ngider Palembang. Kali ini, tim dibagi menjadi 8 kelompok dan masing-masing ketua tim bertugas untuk menjelaskan seputar Museum SMB II. Dan masing-masing tim mengambil foto yang instagenik untuk kemudian di upload di akun medsos peserta.

Anissa, salah satu tampak begitu antusias mengikuti acara terebut "Biasanya kalau ke Museum kita hanya sendirian atau dengan beberapa orang teman, tapi kali ini berbeda,”ujarnya.

Ia melnjutkan, dalam GenPI Sumsel Ngider Palembang itu, ia dan peserta lainnya berkumpul dan berkelompok kemudian diberikan pengetahuan tentang Museum Sultan Mahmud Badarudin II.

“Kami juga ikut mempromosikannya di sosial media agar semakin banyak orang yang datang ke Museum. Harapannya semoga kegiatan bermanfaat ini terus konsisten." ungkap Anisa sembari mengambil beberapa foto di dalam Museum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya