Menikmati Arsitektur dan Nilai Bantayo Poboide

Menikmati Arsitektur dan Nilai Bantayo Poboide - GenPI.co
Bantayo Poboide

Sisi bagian kanan, kiri dan belakang bangunan disebut sulambe yang merupakan area pengawasan penjaga kerajaan sepanjang siang dan malam. Keamanan yang terjamin merupakan kunci keberhasilan pembangunan kerajaan Limutu.

Memasuki bagian dalam Bantayo Poboide, terdapat ruang-ruang dibagian tengah yang saling terhubung dalam garis lurus hingga ke pintu belakang. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat menerima tamu, ruang santai keluarga raja, ruang rapat rahasia, ruang makan dan ruang serba guna. Khusus ruang untuk pertemuan tertutup dan rahasia disebut Duladehu. Sementara ruang serba guna dinamakan Tibongo.

Di bagian kanan dan kiri terdapat bilik sebanyak 10 buah. Pada masanya, ruang ini adalah Huwali lo Adati, tempat diletakkan semua hal yang menyangkut persidangan adat. Berhadapan dengan ruang ini adalah Huwalo lo Humbiyo, tempat pengantin yang akan melaksanakan pernikahan.

Bersebelahan dengan Tibongo, terdapat Huwali lo Tulai Bala, tempat pengawal keluarga kerajaan. Di sampingnya adalah Huwali lo Isi Kaini. Seluruh busana raja dan permaisuri ditempatkan di ruang ini. Busana kebesaran harus dirawat baik sebagai lambang kerajaan Limutu.

Di Huwali lo Isi Kaini juga ditempatkan upeti dan tanda kebesaran lainnya.

Di belakang Tibongo terdapat Hulipo Olongia, kamar raja dan permaisuri. Mereka tidur di kamar ini.

Berhadapan dengan kamar raja terdapat Huwali lo Banta Pulu, tempat para putera raja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya