GenPI.co 
Puluhan siswi dari SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Gorontalo ikut meramaikan pembukaan Gorontalo Karnaval Karawo 2018 dengan menari Tarian kolosal di depan Alun-Alun Taruna Remaja. Tari kolosal ini dilakukan secara massal dengan bertemakan The Power Of Kawaro.
Baju seragam yang dikenakan terbuat dari kain Karawo, warna warni kuning, krem, ungu, dan putih menjadi senada dengan perpaduan batik karawo pada lengan baju penari, yang semakin mempercantik tarian yang dibawakan oleh 50 perempuan asal Gorontalo, Sulawesi Selatan.
Karawo adalah kain tradisional khas Gorontalo yang pembuatannya merupakan hasil kerajinan tangan. Tak ada kain karawo yang bukan hasil kerajinan tangan. Karawo merupakan Bahasa Gorontalo yang artinya sulaman dengan tangan. Orang-orang di luar Gorontalo mengenalnya dengan sebutan Kerawang.
“Bangga banget bisa menari tarian kolosal di Karnaval Karawo, karena tidak hanya dapat di saksikan banyak orang, tapi ada rasa bangga tersendiri dapat menggunakan baju ini dan bangga untuk bisa melestarikan tarian juga kain khas Gorontalo” Ujar Indah Prasasti penari kolosal kepada Redaksi GenPi.id, Minggu (21/10/2018).
Baca Juga : Fashion Show batik Sumenep Sukses Hibur Pengunjung
Lenggak lenggok dari penari ini memikat mata dengan memainkan kipas dan selendang yang terikat pada pingang penari. Tak hanya itu dengan hiasan kepala semi sanggul diatas kepala yang membuat gerakan yang mereka lakukan semakin terlihat enerjik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
