Sri Mulyani: Indonesia Terendah di Asean untuk Kesetaraan Gender

Sri Mulyani: Indonesia Terendah di Asean untuk Kesetaraan Gender - GenPI.co
Diksusi bersama tokoh-tokoh berpengaruh, aktivis perempuan, dan jajaran Plan Indonesia di acara Summit on Girls di Jakarta, Selasa (10/12). (Foto PR Plan Indonesia)

GenPI.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa negara kehilangan potensi terbesarnya jika gagal memberdayakan perempuan. Oleh karena itu baik laki-laki maupun perempuan patut mendapatkan porsi yang seimbang di segala lini.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani melalui Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, pada forumGetting Equal: Let’s Invest in Girls, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (10/12).

BACA JUGA: Ratusan Eselon III-IV Kementerian Sri Mulyani Hilang dari Orbit

“Terdapat stereotypingmengenai keterlibatan perempuan di berbagai hal yang sering tidak dianggap sebagai core. Kampanye Getting Equal: Let’s invest in Girlsini baik untuk digaungkan kepada seluruh pembuat kebijakan dari seluruh lapisan masyarakat,” ujar Suahasil.

Dilaporkan, kesetaraan gender dapat meningkatkan potensi produk domestik bruto (PDB). Di Indonesia, PDB tahunan berpotensi meningkat hingga USD 135 miliar pada 2025 dengan tercapainya kesetaraan gender (McKinsey, 2018). Namun saat ini, Indonesia berada di peringkat 116 dari 189 negara dalam Gender Inequality Index UNDP. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya