Penghulu Bodong Kawin Kontrak di Puncak Dibayar Rp 1 Juta

Penghulu Bodong Kawin Kontrak di Puncak Dibayar Rp 1 Juta - GenPI.co
Fenomena kawin kontrak di kawsan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Foto: Antara

GenPI.co - Kawin kontrak dianggap mencoreng pariwisata di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pasalnya,perkara kawin kontrak di kawasan Puncak banyak yang menghasilkan keturunan sehingga anaknya terlantar.

Berdasarkan penelusuran GenPI.co, fenomena kawin kontrak sudah berlangsung lama. Dalan kawin kontrak ada seorang penghulu dan wali nikah dari perempuan. Penghulu yang menikahkan kedua mempelai itu dibayar sekitar Rp 1 juta. 

BACA JUGA: Kawin Kontrak di Puncak Mulai Marak, Uang Maharnya Rp 20 Juta

Untuk mengantisipasi ledakan keturunan dari kawin kontrak ini, Pemkab Bogor langsung bertindak akan menertibakan penghulu bodong yang tidak tercatat namanya di Kantor Urusan Agama (KUA). 

"Kami akan tertibkan penghulu bodong, calonya juga coba kami tertibkan. Kami tidak ingin Puncak terkenal dengan kawin kontraknya," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Kardenal di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (20/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya