Totalitas Tata Rias Reza Rahadian Perankan BJ Habibie

Totalitas Tata Rias Reza Rahadian Perankan BJ Habibie - GenPI.co
Aktor Reza Rahadian totalitas dalam memerankan mendiang Presiden ke-3, BJ Habibie. Ia menggunakan makeup prosthetic (foto: (foto: IG orlandobassi))

Dari laman instagram @officialpilarez, diketahui Reza menghabiskan waktu selama tujuh jam untuk mengaplikasikan makeup tampilan palsu tersebut. 

Dari stuktur wajah hingga kelopak mata, ia pun terlihat sangat mirip dengan mendiang Eyang Habibie. 

Penggunaan tata rias prosthetic ini merupakan permintaan dari Reza sendiri kepada Manoj Punjabi, produser Habibie & Ainun 3. 

Dia kemudian mengajukan nama Orlando Bassi yang sudah pernah bekerja sama dengannya dalam film My Stupid Boss. 

BACA JUGA: Jumanji: The Next Level Gas Pol, Naik 51 Peringkat Box Office

Sekuel film kisah cinta Habibie dan Ainun kembali hadir. Berbeda dengan film Habibie & Ainun sebelumnya, kali ini kisah yang diangkat menceritakan masa remaja keduanya. 

Di saat remaja, ditmpilkan  aktor dan aktris berbakat yaitu Maudy Ayunda dan Jefri Nichol.

Hasri Ainun Besari atau ibu Ainun diperankan oleh Maudy Ayunda menggantikan Bunga Citra Lestari pada film pertama. 

Film ini adalah film ketiga dari seri film Habibie & Ainun. Bila Rudy Habibie merupakan prekuel dari kisah Habibie muda, maka Habibie & Ainun 3 ini adalah prekuel dari kisah Ainun muda.

Film Habibie & Ainun 3 garapan sutradara Hanung Bramantyo ini merupakan drama biopik yang fokus pada kehidupan muda Habibie dan Ainun.

Bagi Sutradara Hanung Bramantyo, Reza Rahadian dan Manoj Punjabi selaku produser, Habibie & Ainun 3 merupakan kado spesial untuk almarhum BJ Habibie. Sebab menurut Manoj, momen terakhir sebelum kepergian Presiden ketiga Republik Indonesia itu, Habibie masih sering membicarakan seri yang ketiga.

Film ini mengambil latar belakang suasana tahun 1950-an atau saat Ainun duduk di bangku SMA dan kuliah. Saat di SMA, Ainun dikenal sebagai sosok cerdas yang menjadi pujaan di sekolahnya.

Dalam sekuel ketiganya ini, Ainun berkeinginan untuk meneruskan kuliah kedokteran. Hal yang sepertinya dianggap terlalu berat, khususnya untuk perempuan. Namun Ainun tetap memasuki jurusan tersebut. Proses awal Masa Orientasi Mahasiswa (MOS) memperlihatkan bahwa Ainun sosok yang suka melawan atas tindakan yang tidak benar.

Dalam masa kuliah itu pula, Ainun bertemu dengan Habibie. Berkat pendirian dan rasa gigih dalam belajar,  Ainun menjadi terkenal di kampus. Di bangku kuliah sebagai mahasiswi kedokteran, Ainun menjadi sosok yang populer karena perjuangan dan prestasinya. Pesonanya pun tidak luput dari perhatian para mahasiswa. (*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya