Hati-Hati Bunda, Jika Si Kecil Tiup Terompet Banyak Bakteri

Hati-Hati Bunda, Jika Si Kecil Tiup Terompet Banyak Bakteri - GenPI.co
Pedagang terompet mengais rezeki di malam tahun baru. Foto: Antara

GenPI.co - Momen perayaan malam tahun baru identik dengan meniup terompet. Apa jadinya jika terompet yang ditiup itu ternyata banyak bakteri?

Sebuah penelitian di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, adanya bakteri, jamur dan ragi yang ada pada ujung terompet. Bakteri tersebut dapat bertahan hidup berhari-hari. Penyakit yang akan ditularkan ini terjadi melalui air liur dari mulut terompet.

BACA JUGA: Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta, Ada Rhoma Irama di HI

Berikut ini jenis penyakit yang dapat tertular jika meniup terompet kertas, dilansir dari laman New York Times.

1. Selesma dan influenza

Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh bakteri yang hidup di terompet adalah selesma dan influenza. Kedua penyakit ini memang tidak berbahaya, ciri-ciri terkena selesma diawali dengan sakit pada tenggorokan, pilek dan batuk. Demam juga sering muncul pada anak-anak dengan daya ketahanan rendah. Hati-hati jika gejala ini berangsur hingga 2 hari lebih, sebaiknya bunda hubungi dokter. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya