Mengapa Orang Sampai Rela Jadi Pengikut Keraton Agung Sejagat?

GenPI.co - Keraton Agung Sejagat (KAS) ternyata punya ratusan pengikut. Semua dengan sukarela mau jadi pengikutnya. Lantas mengapa orang sampai rela jadi pengikut KAS?

Alasan pertama, orang mencari alternatif harapan di tengah situasi kehidupan, 

"Ini bukan proses tiba-tiba. Ini pasti proses yang panjang. Saya yakin bisa bulanan bahkan bisa tahunan. Dia bisa mulai dari keluarga, dari istri, anak, kemudian teman anaknya, tetangganya," kata akademisi Universitas Indonesia, Rissalwan Habdy Lubis.

Hasilnya, sekitar 450 orang menjadi pengikut keraton yang mengklaim sebagai kekaisaran dunia dan merupakan penerus Kerajaan Majapahit.

BACA JUGA: Keraton Agung Sejagat Direspon Netizen, Sumpah Bikin Merinding

Poin kedua, ada bumbu-bumbu supranatural. Ini disinyalir menjadi pemikat untuk merayu orang datang.

“Ada kemungkinan pendiri Keraton Agung Sejagat juga ikut mencampur konteks historis dan budaya sebagai bungkus untuk menarik pengikut,” tambahnya.

BACA JUGA: Lambang Singgasana Keraton Agung Sejagat Bukan Simbol Sembarangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News