Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Warga Ancol Jakarta Utara

Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Warga Ancol Jakarta Utara - GenPI.co
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel menjelaskan pengungkapan kasus Keraton Agung Sejagat di Semarang. Foto: Antara

"Diwajibkan membayar iuran yang selanjutnya dijanjikan akan memperoleh kehidupan yang lebih baik," ujarnya. 

Untuk meyakinkan pengikutnya, kata dia, Totok melengkapi dirinya dengan dokumen palsu, termasuk kartu dari PBB untuk meyakinkan bahwa dirinya memiliki kredibilitas sebagai seorang raja.

Mau Punya Bayi Kembar, Begini Saran Dokter

Ia menyebut ada sekitar 150 orang terpengaruh dan akhirnya menjadi pengikut Totok. Menurut dia, tersangka Totok menjanjikan jika ikut Keraton Agung Sejagat akan terbebas dari malapetaka dan bencana dan kehidupan yang lebih baik.

"Kalau tidak mengikuti akan mendapat bencana, malapetaka," katanya.

Ia menjelaskan tersangka memiliki motif untuk menarik sana dari masyarakat dengan menggunakan tipu daya.

"Dengan simbol-simbol kerajaan, tawarkan harapan dengan ideologi, kehidupan akan berubah. Semua simbol itu palsu," katanya.

Keberadaan kerajaan Keraton Agung Sejagat di Purworejo menjadi sorotan publik setelah viral acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1) lalu. Warga sekitar merasa resah karena berbagai ritual, sesaji dan batu yang dipasang sebagai tempat sembahyang oleh Toto dan pengikutnya.  (ant)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya