GenPI.co - Studi yang dilakukan Biro Riset Ekonomi Nasional Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa manusia di negara maju tidak bahagia pad ausia 47,2 tahun.
Sementara itu, manusia di negara berkembang merasa tidak bahagia ketika sudah berusia 48,2 tahun.
BACA JUGA: Dikabarkan Diguna-guna Teddy, Anak Sule Bilang Begini
Biro Riset Ekonomi Nasional Amerika Serikat menyimpulkan hal itu setelah melakukan penelitian di 132 negara.
Penelitian dilakukan untuk mengukur hubungan antara kesehatan mental dan usia.
Sang peneliti Professor David Blanchflower dari Darthmouth College menjelaskan, parameter ketidakbahagiaan termasuk rasa putus asa, kegelisahan, kesendirian, dan ketegangan.
Selain itu, parameter ketidakbahagiaan juga meliputi depresi, saraf buruk, kepanikan, dan kegelisahan saat tidur.
Studi juga menemukan hubungan antara kurva kebahagiaan dan pernikahan di AS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News