Kisah WNI Bertahan Hidup di Wuhan dari Serangan Virus Corona

Kisah WNI Bertahan Hidup di Wuhan dari Serangan Virus Corona - GenPI.co
Yusuf Azhar memeluk ayahnya saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, setelah menjalani karantina selama dua Minggu di Natuna. Foto: Antara

GenPI.co - Yusuf Azhar (21), merasa lega setelah dua pekan menjalani karantina di Natuna, Kepri, akhirnya dinyatakan sehat dari virus corona.

Mahasiwa asal Bogor, Jawa Barat, ini menceritkan kehidupannya selama di Kota Wuhan, China, akibat wabah virus corona. Ia bersama mahasiswa lainnya terisolasi di asrama kampus. 

BACA JUGA: Observasi Corona: Isak Tangis Warnai Kepulangan WNI dari Natuna

"Waktu Wuhan 'lockdown' (terisolasi), kami sebenarnya was-was. Meski jasmani sehat, tapi rohani kami ingin segera balik ke Tanah Air," kata Yusuf tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).

Menurut Mahasiswa semester 1 jurusan Sastra Mandarin di Wuhan University, pihak otoritas setempat pun membatasi interaksi penghuni asrama dengan warga Wuhan.

"Yang tidak boleh, kami keluar sangat jauh dari 'dormitory' , kecuali untuk beli makanan dan keperluan sehari-hari, itu pun maksimal jaraknya 500 meter," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya