Menjajal Kopi Liberika Meranti Riau

Menjajal Kopi Liberika Meranti Riau - GenPI.co
Aktifitas petani kopi Liberika Desa Kedaburapat. (Foto: R Heru Maindikali)

Belum banyak yang tahu kalau di provinsi Riau  merupakan daerah penghasil kopi jenis Liberika. Kopi ini tumbuh di lahan rawa gambut dan sebagian lagi tumbuh di tanah mineral. Lokasinya berada di Desa Kedaburapat, Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.

Menurut sejarah, kopi Liberika adalah kopi yang berasal dari wilayah Liberia, Afrika Barat. Tumbuhan ini dibawa  Belanda ke Indonesia pada abad ke-19, dan dikembangkan untuk menggantikan tanaman Arabika yang terserang wabah penyakit.

Masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, pada awalnya mengenal kopi Liberika dengan sebutan nama kopi Sempian. Di Indonesia, kopi Liberika bisa ditemukan di wilayah Provinsi Riau dan Jambi.

Menurut keterangan dari pengurus Lembaga Masyarakat Peduli Kopi Liberika Rangsang Meranti, Al Amin, perkebunan kopi yang ada di Desa Kedaburapat saat ini luasnya mencapai 775 hektar. Sedangkan yang tergabung dalam kelembagaannya, terdiri dari beberapa desa di kecamatan Rangsang Pesisir denganluas  mencapai 100 ribu hektar.

’’Kebun kopi Liberika di desa kami lebih banyak tumbuh di lahan gambut dan sebagian lagi tumbuh di tanah mineral. Karena hasil dari kopi ini sangat menjanjikan, dan sangat diminati oleh negara Malaysia. Banyak masyarakat setempat menjadikan kopi liberika sebagai komoditas andalannya,’’ ujar Al Amin, Jumat (30/11).

Masih kata Al Amin, kebun kopi Liberika di desa Kedaburapat, lokasinya tidak jauh dari tepian pantai. Dari permukaan laut jaraknya hanya satu sampai tiga meter. "Berdasarkan hasil tes dari berbagai badan penelitian, kopi Liberika Meranti memiliki aroma dan ciri khas tersendiri yaitu memiliki aroma coklat dan rasa buah nangka," katanya lagi.

Di Kedaburapat kopi Liberika merupakan tanaman tumpang sari yang tumbuh bersama dengan pohon lainya, seperti pohon pinang dan pohon kelapa. Satu pohon kopi bisa menghasilkan 12 kilogram hingga 20 kilogram biji kopi. Petani kopi di Desa itu, selain bisa menghasilkan kopi mereka juga bisa menikmati hasil panen buah kelapa dan buah pinang.

Pelaku usaha kopi Liberika Meranti di Kota Pekanbaru, Taufik Asmara menuturkan, sejak dirinya menggeluti usaha tersebut, banyak permintaan pasar dari dari dalam negeri hingga luar negeri, seperti negeri jiran Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya