Kemenpar Raih 2 Penghargaan di Ajang Media Humas 2018

Kemenpar Raih 2 Penghargaan di Ajang Media Humas 2018 - GenPI.co

Pengakuan kembali didapatkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Hal itu setelah Kementerian yang dipimpin Menteri Pariwisata Arief Yahya, berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam Anugerah Media Humas yang digelar di Novotel Hotel, Tangerang, Banten, Selasa (4/12).

Kategori Siaran Pers/Pemberitaan berhasil diraih Kemenpar, setelah menungguli 6 nominasi lainnya dikategori K/L/BUMN/BUMD/PTN. Diposisi kedua ada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PanRB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diposisi ketiga. 

Satu gelar lagi yang tak kalah bergengsi adalah Stand Pameran dalam kegiatan Public Expose & Public Service Exhibitions Terfavorit. Gelar terfavorit tidak begitu saja diberikan untuk Kemenpar. Indikator pengukurannya ada. Dan selama 3 hari, tercatat 1.200 pengunjung berinteraksi di stand Kemenpar yang berlangsung di Alun-alun Kota Tangerang pada 2-4 Desember.

Terdapat 80 stand pameran yang diisi oleh 31 partisipan humas dari berbagai instansi pemerintah. Kemenpar sendiri menampilkan Desain kapal phinisi dijadikan Ikon oleh Biro Komblik Kemenpar. Berbagai kegiatan juga ditampilkan untuk menarik pengunjung.

Mulai dari Foto Booth, Foto Galery, Pelayanan Informasi dan juga ada coaching clinic dari rekan-rekan wartawan. Ada Wahyu Adityo Projo jurnalis kompas.com yang memaparkan tentang penulisan feature. Ada juga Sendy Aditya Saputra (Fotografer dan Jurnalis) yang mengulas tentang  Street Photography and Poetic Image. Ada juga jurnalis Tempo.co Francisca Chrsty Rosana, yang berbagi cerita Expedisi Tambrauw, Papua Barat. 

Kepala Biro Komuniasi Publik Kemenpar Guntur Sakti yang menerima langsung penghargaan ini merasa bangga. Pasalnya, awards ini merupakan pengakuan masyarakat terhadap kinerja Kementerian Pariwisata. Dan tentunya dapat meningkatkan peringkat performansi institusi. Seperti terlihat dari branding Wonderful Indonesia yang sudah menduduki peringkat 47 dunia.

"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras Tim Redaksi dan dukungan dari seluruh stakeholder Kementerian Pariwisata. Parameternya sendiri dinilai dari konsep 3C yang sering diusung Menteri Pariwisata Arief Yahya yaitu calibration, confidence, dan credibility,” kata Guntur.

Calibration digunakan untuk melihat seperti apa positioning sebuah brand, dan membandingkannya dengan para kompetitor di mana Indonesia sudah diposisikan pada posisi global player. Penghargaan ini diharapkan bisa menambah kebanggaan masyarakat Indonesia dari sisi pariwisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya